Tanggapi Aduan Masyarakat Soal Pemasangan Air PAM, Bupati Riza : Kita Harus Cekatan

BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Seorang warga Perumahan Gading Permai 2 Toboali Kabupaten Bangka Selatan atas nama Susanto alias Akiong terpaksa melapor kepada Bupati Bangka Selatan atas kendala yang dirinya alami saat dirinya meminta untuk dilakukan pemasangan sambungan air bersih kepada UPT PAM Toboali ke rumahnya.

kepada babelsatu.com Santo/Akiong menceritakan pengalamannya itu pada Sabtu, (13/5/2023) siang, sekitar Pukul: 12.45 Wib.

Bacaan Lainnya

“Jadi sebelumnya saya sudah mendatangi kantor UPT PAM Toboali untuk menanyakan terkait kapan pemasangan sambungan PAM ke rumah saya dapat dikerjakan, namun staf UPT PAM belum bisa memastikannya kapan pemasangan tersebut dapat dikerjakan dengan mengatakan bahwa meteran kosong,” ucap Santo.

Mendapati alasan tersebut Santo pun pulang, namun keesokan harinya, dirinya mengetahui bahwa ada pemasangan sambungan PAM di blok di salah satu rumah di perumahan tempat dirinya tinggal.

Santo pun bergegas meluncur ke kantor UPT PAM Toboali dengan maksud untuk menanyakan mengenai dirinya yang kemarin sempat datang ke kantor UPT PAM Toboali dengan maksud meminta untuk dilakukan pemasangan sambungan rumah (SR) air bersih dari UPT PAM Toboali tapi malah mendapatkan penjelasan bahwa meteran kosong.

Namun kenyataannya salah satu rumah di blok perumahan yang sama sedang dikerjakan pemasangan sambungan air oleh UPT PAM Toboali.

“Waktu itu (Rabu) saya kekantor alasannya meteran kosong, hari itu (Kamis) ada pemasangan diblok perumahan yang sama dengan saya tinggal. Jadi saya datang ke kantor UPT PAM alasan staf disitu ‘saya cuma staf pak jadi gak tau, jadi ya sudah saya laporkan saja sama Bupati,” Ungkap Santo/Akiong dalam sambungan telepon.

“Hari Jumat itu,  Saya terkejut ternyata Pak Bupati datang, gak nyangka ternyata beliau mau turun dan menindaklanjuti aduan saya itu,” jelas Santo.

Setelah mengetahui laporannya ditindaklanjuti, Santo pun mengucapkan terimakasih kepada Bupati Riza Herdavid dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAM Toboali.

Sebelumnya, berdasarkan sumber dari pemberitaan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, melakukan Pengecekan sebagai tindaklanjut permintaan salah satu warga untuk pemasangan sambungan rumah PAM di Perumahan Gading Permai 2 Toboali, Jumat (12/5/23,) sore.

Bupati Riza juga menyampaikan bahwa pengecekan yang dirinya lakukan adalah sebagai tindaklanjut permintaan pemasangan sambungan PAM dari salah satu warganya.

“Saya melakukan pengecekan ini sebagai tindaklanjut permintaan Susanto salah satu warga kita terkait pemasangan sambungan rumah (SR) PAM Toboali ke rumah nya yang berlokasi di Perumahan Gading Permai 2. Hasilnya saya lihat, sudah ditindaklanjuti oleh unit layanan PAM Kami. Permintaan tersbut datang ke saya hari Kamis kemarin dan hari ini layanan itu sudah dituntaskan. Santo ini menerapkan apa yang sering saya sebut sebagai pakai ‘Uang Dalem’,” ungkapnya.(12/5/2023)

Dalam kesempatan itu, Bupati Riza Herdavid mengatakan kepada dinas-dinasnya agar selalu meningkatkan kecepatan dan kecekatan dalam pelayanan terhadap masyarakat.

“Mindset yang terus saya tanamkan adalah kita pelayan masyarakat, konsekuensinya adalah hal-hal yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat harus menjadi poin yang harus ditindaklanjuti seoptimal mungkin,” imbuhnya.(12/5/2023)

“Ada hal-hal besar yang harus dibangun untuk memajukan Bangka Selatan seperti Infrastruktur Pasar, Jalan, Tata Kota, Irigasi serta hal lain. Namun demikian aspirasi warga seperti layanan PAM, layanan kependudukan dan layanan dasar publik lainnya juga menjadi konsentrasi utama kita,” tambah Bupati Riza.(12/5/2023)

Sementara, Kepala UPT. PAM Toboali, Hengki, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kecepatan serta tanggap terhadap keluhan dan aspirasi masyarakat terkait air bersih.

“Sebagai unit pelayanan publik yang ditugaskan melayani masyarakat di bidang air bersih, kami akan terus meningkatkan kecepatan serta tanggap terhadap keluhan dan aspirasi masyarakat. Disamping itu, kami juga selalu terbuka terhadap saran dan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami,” ujar Hengki.(novstdi)

Pos terkait