TOBOALI, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pertiba Pangkalpinang menggelar Workshop Dengan Topik Pembahasan “Peluang dan Tantangan Ekonomi Babel 2023” sekaligus Sosialisasi Program Magister di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan di Gedung Serbaguna Junjung Besaoh, Jumat (13/1/23).
Hadir pada workshop mewakili Bupati Bangka Selatan sekaligus menyampaikan materi sekilas peluang dan Tantangan Ekonomi Bangka Selatan kedepannya, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, S.E, menyampaikan poin yang meliputi Visi dan Misi Kabupaten Bangka Selatan, adapun poin-poin yang disampaikan yakni Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2011-2021 dan Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2010 – 2021 yang menunjukkan trend positif dan kenaikan.
Selanjutnya, Wabup Debby juga menjelaskan bahwa angka kemiskinan Kabupaten Bangka Selatan terendah kedua di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan dilanjutkan dengan menyampaikan Ringkasan Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2021-2026 serta Ringkasan Prioritas Pembangunan Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2021-2026.
Workshop tersebut juga dihadiri oleh Dosen STIE Pertiba Pangkalpinang Ahmad Yani Hazir, S.E., M.Si., Ph.D., CRGP, Direktur Program Magister STIE Pertiba Pangkalpinang Dr. Juhari, S.E., M.M., C.ME selaku moderator, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi, M.Pd, beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Camat, dan para tamu undangan.
Saat ditemui Dosen STIE Pertiba Pangkalpinang Ahmad Yani Hazir, S.E., M.Si., Ph.D., CRGP yang juga sebagai narasumber pada workshop tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi lebih baik.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini menarik, jadi kegiatan ini sebenarnya seperti Leader Talk dimana kita mengembangkan para Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Bangka Selatan ini menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Selanjutnya, Pak Ahmad Yani Hazir menyampaikan harapannya dengan kegiatan ini diharapkan akan ada penambahan kapasitas SDM, karena kedepannya akan lebih banyak tantangan yang akan dihadapi.
“Kita menginginkan kedepannya ada semacam penambahan kapasitas dari SDM kita karena berhadapan dengan banyak tantangan kedepannya dan ini menarik sekali kita ikuti dan kita buat setiap mungkin 3 bulan sekali agar mendapat semacam penambahan ilmu Pengetahuan baru pada SDM terutamanya di Kabupaten Bangka Selatan,” pungkasnya. (nov)