Usia 22 Tahun Babel Berdiri, Segudang Prestasi Telah Diraih

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulaun Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin menilai di usia yang ke 22 tahun, Provinsi Kep. Babel sudah banyak mengalami kemajuan di segala bidang. Namun meski begitu, jangan cepat untuk berbangga diri, pembagunan tetap harus berjalan terus.

Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada agenda Peringatan Hari Jadi Provinsi Kep. Babel ketika menjadi Inspektur Upacara HUT Babel ke-22 di Halaman Kantor Gubernur, Senin (21/11/22).

Diakui Pj Gubernur Kep. Babel bahwa capaian prestasi yang diraih Pemerintah Provinsi Kep. Babel dan kabupaten/kota sangat banyak sejak terbentuknya daerah ini menjadi provinsi, antara lain:
– Penghargaan pada ajang Anugerah Dewan Energi (DEN), Kep. Babel meraih penghargaan atas keberhasilan dalam mengoptimalkan penggunaan energi baru dan terbarukan di Bumi Serumpun Sebalai.
– Penghargaan anugerah kabupaten/kota layak anak.
– Penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2021 dari Menteri Lingkungan Hidup RI.
– Penghargaan sebagai pemerintah daerah sebagai capaian monitoring centre for Prevention (MCP) tahun 2021, terbaik ketiga se-babel dengan indeks 72,57 persen, penghargaan ini didapat dari KPK.
– Penghargaan atas keberhasilan menerapkan sistem dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) tahun 2021 dengan kategori terbaik.
– Penghargaan badan kepegawaian negara 2022, _Special Mention Komitmen_.
– Peningkatan pelayanan kepegawaian BKN pada rakornas tahun 2022.
– Pemerintah Provinsi Kep. Babel kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke-5 dari BPK.

Selain itu, sejumlah prestasi atas penghargaan kabupaten/kota layak anak dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), seperti Kabupaten Bangka Tengah penghargaan kategori Nindya, Kabupaten Bangka, Belitung, Kota Pangkalpinang kategori Madya, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur kategori Pratama.

Serta beberapa prestasi lainnya yang diraih kabupaten/kota merupakan bukti hasil kerja keras pemerintah provinsi, kabupaten/kota sebagai wujud syukur dalam mengisi berbagai pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat.

“Atas prestasi tersebut saya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan aksi nyata yang telah dilakukan untuk kemajuan di Bumi Serumpun Sebalai ini,” ungkap Pj Gubernur.

Ridwan Djamaluddin berharap, prestasi yang diraih dapat memotivasi semua lapisan masyarakat di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama di hadapan awak media, Ridwan Djamaluddin menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur karena hingga saat ini masyarakat Kep. Babel tetap kompak untuk membagun provinsi tercinta ini.

“Momentum yang menyenangkan di hari yang berbahagia ini adalah kita semuanya kompak, gembira dan mensyukuri apa yang sudah kita capai selama ini, dan kita tetap berbuat yang terbaik untuk negeri,” ungkapnya.

Selain itu Pj Gubernur menyampaikan kata kiasan, bahwa Kep. Babel bagaikan gadis cantik yang belum mandi, artinya apabila provinsi ini kedepannya sudah dapat memanfaatkan sumber daya alamnya dengan baik dan maksimal, provinsi ini akan lebih maju sesuai harapan.

Terkait Kep. Babel sebagai daerah tujuan wisata, tentunya banyak hal yang harus diperbaiki, seperti infrastruktur dan penyempurnaan daerah destinasi lainnya, sehingga parawisata di Kep. Babel kedepannya lebih bagus dan menyenangkan sebagai daerah tujuan wisata.

“Kita tidak boleh berpuas diri, destinasi kita harus terus kita poles, infrastruktur kita perbaiki, dan kita teruskan untuk menarik investor, juga kita terus berupaya meyakinkan badan usaha berpartisipasi untuk menciptakan suasana yang kondusif,” jelasnya.

Terkait identitas parawisata Kep. Babel yang saat ini belum dibakukan, menurut Ridwan, dirinya mengusulkan tema pariwisata Kep. Babel bertemakan “Pariwisata Kesehatan”,
artinya di Kep. Babel harus ada rumah sakit yang bagus, jadi siapapun yang sakit tidak perlu ke luar negeri.

Sehubungan dengan hari jadi Kep. Babel yang ke-22 tahun 2022 yang bertemakan “hijau biru babelku” dengan maksud pembagunan di babel tetap berkelanjutan.

“Hijau biru itu konotasinya sejahtera namun berkelanjutan, artinya lingkungan ini harus kita jaga baik – baik,” tegas Ridwan Djamaluddin.(Red)

Pos terkait