PANGKALPINANG, Babelsatu.com – PT Timah Tbk menggandeng Komunitas Pecinta Alam Mutiara Pesisir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menanam sebanyak 3.000 bibit mangrove di Pantai Batu Belubang, sebagai komitmen perusahaan melestarikan lingkungan pesisir pantai di daerah itu.
Ia mengatakan penanaman ribuan manggrove ini tidak hanya untuk melestarikan lingkungan pantai, tetapi juga untuk mendorong perekonomian masyarakat pesisir di Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Babel.
“Lokasi penanaman mangrove ini nantinya akan dijadikan tempat wisata mangrove, budidaya kepiting dan udang bagi masyarakat pesisir Pantai Batu Belubang ini,” katanya.
Ketua kelompok Pecinta Alam Mutiara Pesisir Provinsi Kepulauan Babel H Andi Ahmad Nursalam mengatakan lokasi penanaman mangrove ini akan dikembangkan menjadi tempat wisata mangrove.
“Ini bertujuan untuk menghidupkan roda perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu kami juga berencana menjadikan tempat ini sebagai tempat budidaya kepiting mangrove dan udang vaname,” katanya.
Menurut dia dalam mengoptimalkan pengelolaan kawasan ini nantinya melibatkan UMKM, agar pengembangan wisata mangrove bisa berdampak multiflier efek.
“Kami juga melibatkan teman-teman dari Bakamla, Akademisi, Komunitas, masyarakat dan juga instansi -instansi lainnya, agar pelestarian lingkungan pesisir menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Provinsi Bangka Belitung Letnan Kolonel (Letkol) Leonardi menyambut baik program yang dilakukan PT Timah Tbk bersama Komunitas Pecinta Alam Mutiara Pesisir.
“Saya sangat excited sekali dengan program ini, karena program ini sangat selaras dengan program yang kami canangkan. Selain itu program ini tentunya berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” katanya. (pt.timah/naf)
