BANGKA BARAT, Babelsatu.com — Tradisi menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat, proses akulturasi masyarakat membuat tradisi di Bangka Belitung beragam dan menarik.
Melestarikan tradisi menjadi bagian untuk menjaga eksistensi kelompok masyarakat.
PT Timah Tbk kerap berpartisipasi dalam pelestarian budaya, adat dan tradisi masyarakat di lingkar tambang. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga tradisi masyarakat tetap eksis.
Upaya pelestarian budaya dan tradisi yang dilakukan PT Timah Tbk diantaranya dengan mendukung kegiatan pelestarian adat yang dilakukan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Adapun kegiatan tradisi yang didukung PT Timah Tbk seperti kegiatan Sedekah Kapong yang dilaksanakan di Desa Simpang Tiga, Sedekah Kapong Bersatu Desa Kundi, Tradisi Sembahyang Bulan di Desa Puput dan Perang Ketupat di Desa Tempilang.
Sedekah Kapong di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat ini dilaksanakan setiap tahun. Ada berbagai rangkaian kegiatan Sedekah Kapong ini yakni sunatan massal, kesenian dambus, campak, pencak silat dan beragam kegiatan lainnya.
Ketua Lembaga adat desa Simpang Tiga Darmiyanto menyampaikan warga Simpang Tiga mempertahankan adat dan tradisi yang diwariskan oleh leluhur mereka.
Pria yang kerap disapa Kak Ito turut mengapresiasi PT Timah yang turut mendukung pelestarian adat di desa Simpang Tiga.
Tradisi lainnya yang tak kalah serunya ialah, Sedekah Kapong Kundi Bersatu yang digelar Sabtu-Senin (27-29/8/2022). PT Timah Tbk turut menyukseskan rangkaian kegiatan ini.
Ketua panitia pesta adat Kundi, Wahyu mengatakan, PT Timah Tbk telah mendukung pelestarian adat di Desa Kundi. Ia menyebutkan, pesta adat Kundi ini sebagai upaya untuk melestarikan adat istiadat.
Pesta kampung ini sebagai wujud syukur warga Desa Kundi atas panen hasil bumi yang diberikan oleh Allah kepada masyarakat kundi. Selain itu, juga sebagai ajang silahturahmi masyarakat Kundi dan masyarakat lainnya.
“PT Timah mendukung pelestarian adat istiadat Kundi, dibuktikan memberikan bantuan dana penyelenggaraan Pesta Adat atau kami sebut Sedekah Kampung disini,” kata Wahyu.
PT Timah Tbk juga mendukung tradisi Perang Ketupat di Desa Tempilang, Kabupaten Bangka Barat dengan menyerahkan bantuan kepada ketua panitia tradisi perang ketupat. Untuk menyemarakkan perang ketupat biasanya panitia juga menggelar rangkaian kegiatan lainnya.
Ketua Adat Tempilang, Keman mengapresiasi dukungan PT Timah yang tetap menjaga kelestarian tradisi budaya di Indonesia.
“Saya sangat apresiasi atas apa yang dilakukan PT Timah. Ini bentuk dukungan PT Timah selalu menjaga kelestarian tradisi budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming berharap sedekah kapong ini dapat terus dilestarikan. Menurutnya kegiatan seperti ini mempersatukan masyarakat Kundi.
“Adat Sedekah Kapong Kundi Bersatu ini harus kita lestarikan, tradisi yang berasal dari leluhur kita. Ini adalah satu adat yang sudah menjadi agenda pariwisata baik di provinsi dan kabupaten. Kedepan kita akan rencanakan lebih baik lagi, Adat ini sarana bersilahturahmi dan mempersatukan kita semua,” tandasnya.
Wabup juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kegiatan untuk melestarikan adat istiadat ini.
“Panitia, Pemerintah propinsi dan kabupaten, PT Timah, Bank Sumsel, Tokoh masyarakat, ulama,Tokoh pemuda, dan semua pihak terlibat dalam menyukseskan kegiatan Sedekah Kapong Kundi Bersatu,” tandasnya. (pt.timah/naf)