Walikota Pangkalpinang Tutup Kejuaraan Pencak Silat “Molen Cup”

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menutup kejuaraan pencak silat “Molen Cup” Kota Pangkalpinang yang sukses digelar menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2023 nantinya. Bertempat di Gor Depati Bahrain Kota Pangkalpinang, Minggu (2/10/2022).
Kejuaraan yang mengangkat tema “Pencak Silat Budaya Bangsa Indonesia untuk Dunia” diikuti sebanyak 281 atlet dan merupakan kejuaraan terbesar sepanjang kejuaraan pencak silat di Kota Pangkalpinang.
“Artinya minat dan animonya tinggi di kota Pangkalpinang ini. Jadi, ini salah satu seleksi mencari atlet-atlet potensial. Pemerintah Kota Pangkalpinang berupaya semaksimal mungkin dalam pembinaan”, ungkap Molen.
Orang nomor satu di Kota Beribu Senyuman ini berharap semua atlet pencak silat tetap semangat berlatih sehingga mampu mencetak prestasi yang lebih baik di tingkat selanjutnya.
“Semoga kader-kader pencak silat Kota Pangkalpinang menjadi pendekar tangguh yang bisa mengharumkan nama Kota Pangkalpinang baik itu di tingkat Porprov 2023 maupun tingkat nasional”, harap Molen.
Tapak Suci Putra Muhammadiyah keluar sebagai pemenang juara 1 tingkat dewasa Kejuaraan Pencak Silat Molen Cup dengan peraihan 8 emas, 6 perak, 5 perunggu. Satria Muda Indonesia berada di posisi ketiga dengan raihan 3 emas, 3 perak, 6 perunggu. Disusul Merpati Putih meraih 2 emas, 0 perak dan 0 perunggu.
Juara tingkat remaja dimenangkan Satria Muda Indonesia meraih 12 emas, 6 perak, 19 perunggu. Disusul Tapak Suci Putra Muhammadiyah meraih 8 emas, 9 perak, 15 perunggu. Akek Bintit diposisi ketiga dengan raihan 6 emas, 7 perak dan 3 perunggu.
Sedangkan juara tingkat usia dini dimenangkan Surya Muda Mandiri dengan perolehan 4 emas, 1 perak, 5 perunggu. PSHT A diurutan kedua peroleh 3 emas, 1 perak, 3 perunggu. Persinas Pond Ariyon diurutan ketiga dengan perolehan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. (rill/naf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *