*Sekda : Ayo Kita Dukung BPS Dengan Memberikan Data Yang Sebenarnya-benarnya*
PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menghadiri sekaligus menjadi Narasumber Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) terkait Sosialisasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022, Oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Selasa (20/9/2022) di Swiss Bell Hotel Pangkalpinang.
Mengangkat tema “Mencatat Untuk Membangunan Negeri Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat” Sekda Radmida menyampaikan dalam pidato nya, Dampak dari Pandemi Covid-19 pengangguran dan angka kemiskinan mengalami peningkatan.
” Seperti kita ketahui pembangunan pada tahun 2020-2021 dihadapkan pada tantangan yang berat dengan adanya pandemi COVID-19. Perekonomian mengalami kontraksi, pengangguran terbuka dan angka kemiskinan juga mengalami peningkatan.
Dampak ini masih mungkin terus berlanjut. Walaupun pengangguran dan kemiskinan tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021, namun relatif masih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Tantangan di tahun 2022 juga bukan hanya transisi adaptasi pemulihan pandemi, tetapi juga kondisi global dampak perang ukraina-rusia terhadap peningkatan harga komoditi dunia. Peningkatan harga atau inflasi yang tinggi, jika tidak disertai dengan peningkatan pendapatan atau pengeluaran rumah tangga desil bawah di atas kenaikan inflasi, maka berpeluang bisa berdampak pada peningkatan kemiskinan,” ungkapnya
Untuk menghadapi situasi tersebut, Sekda menyampaikan di Tahun 2021-2022 Pemerintah telah mencetuskan tiga reformasi struktural.
” Dalam Rencana Kerja Pemerintah di Tahun 2021-2022 telah di cetuskan tiga reformasi struktural yaitu Reformasi sistem kesehatan, kebencanaan, dan sosial yang menyeluruh bagi seluruh penduduk.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI dalam pidatonya di sidang MPR/DPR RI pada 16 Agustus 2022 yang mengatakan Reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerimaan melalui pembangunan data registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim,” jelas Radmida dalam sambutannya.
Dalam hal ini Radmida berharap dapat bekerjasama dengan semua pihak, baik dari OPD, Camat, Lurah dan seluruh masyarakat.
” Kami meminta bantuan dari semua pihak baik dari OPD, Camat, Lurah dan Masyarakat mendukung BPS memberikan data yang sebenar-benarnya. Kalau ada petugas bps mendata tolong sampaikan sebenar nya karena gold kita mempunyai data yang akurat tepat sasaran terukur dan dimanfaatkan untuk mengambil kebijakan atau regulasi.,” ujar sekda Radmida kepada awak media selepas acara berlangsung.
Acara Rapat Koordinasi Daerah ditutup dengan Penandatanganan Komitmen oleh berbagai pihak yang hadir.(naf)