Molen Undang Kepala Staf  Kepresidenan Ikut Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Kubah Timah

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau Molen mengundang Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko untuk turut menghadiri serta melakukan peletakan Batu Pertama pembangunan Masjid Agung Kubah Timah yang terletak di Eks Gudang Beras Jalan Jenderal Sudirman   Kota Pangkalpinang.

Acara Peletakan Batu pertama ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Pangkalpinang ke-265 Tahun 2022, Jum’at sore (16/09/2022).

Bacaan Lainnya

Molen mengatakan, peletakan batu pertama ini merupakan bukti nyata dan sebuah kerinduan hadirnya masjid Agung Kubah Timah di kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Molen berharap semoga cita-cita bersama ini cepat terwujud sebagai kebanggaan masyarakat kota Pangkalpinang yang akan dikenal bukan hanya di tingkat nasional tapi juga tingkat internasional.

Sementara, Moeldoko menyampaikan, hal ini merupakan sebuah tantangan dan kesempatan mewujudkan impian yang sudah sekian lama dan baru hari ini bisa terealisasikan.

Tapi juga peluang masyarakat untuk berkontribusi, ini semua pulang bagi kita untuk ikut terlibat membangun sebuah history atau sejarah.

“Jadi jangan disia-siakan oleh masyarakat Pangkalpinang dimana ini sebuah momentum yang sangat baik, untuk bisa berkontribusi karena nanti punya penggalan sejarah, saya bagian dari itu,” katanya.

“Saya pikir, masyarakat juga sangat mendambakan pembangunan ini, karena merupakan icon dimana yang menjadi ciri khas dari Kota Pangkalpinang,” imbuhnya.

Moeldoko juga mengungkapkan, dirinya sangat tergugah waktu pertama kali Walikota Pangkalpinang menyampaikan bahwa akan diadakan pembangunan peletakan batu pertama Masjid Agung Kubah Timah.

Terus juga ada kegiatan UMKM, dimana Presiden sangat paham betul bahwa UMKM itu sebagai perekonomian nasional, walupun terkena pandemi tahun 2019 UMKM masih bisa bertahan.

“Walaupun sebagian banyak yang goyang, tetapi walaupun goyang, Presiden langsung memberikan kucuran modal kepada puluhan ribu UMKM karena berharap UMKM tidak ada yang koleps dan Alhamdulillah ternyata UMKM bisa bertahan dengan baik,” ungkapnya.

Selanjutnya Moeldoko juga menyampaikan beberapa pekan lalu Presiden mengumpulkan UMKM, penekanannya hanya dua, yaitu Pertama; UMKM harus naik tingkat yang dari mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah. Kemudian Kedua; UMKM harus memasuki dunia digital. (naf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *