TANJUNGPANDAN, Babelsatu.com – Rangkaian kegiatan Development Working Group (DWG) G20 di Belitung salah satunya Babel Culture Exhibition. Rangkaian kegiatan yang berlokasi di desa kecil yakni Desa Keciput Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung ini cukup membuat puas peserta dari delegasi sejumlah negara.
Even Babel Culture Exhibition sendiri cukup menjadi magnet dalam G20 kali ini. Syarifah Amelia Shahab yang menjadi Ketua Panitia cukup ciamik meramu kegiatan agar masyarakat juga berbondong untuk menyaksikan fashion show budaya, tarian serta musik dari panitia kegiatan.
Istri Pj Gubernur Babel, Sri Utami Ridwan Djamaluddin menguraikan dalam even ini merupakan kesempatan untuk daersh untuk memperlihatkan kekayaan yang luar biasa. Baik budaya, keramahan dan antusiasme dari masyarakat Bangka Belitung umumnya.
“Selama ini tidak ada kesempatan mengangkat itu semua. Semoga ini dapat mengenalkan ke semuanya,” ungkapnya.
Menurut dia, dengan kolaborasi hal ini dapat diwujudkan. Langkah besar ini, dimungkinkan dapat kembali menarik wisatawan datang ke pulau laskar pelangi.
“Bersama membuat Belitung ini dikenal, dengan budaya yang kita tampilkan dan keramahan kita sehingga menarik kembali wisatawan,” tuturnya.
Istr PJ Gubernur sendiri dalam kegiatan ini hadir menggunakan baju tenun tangan dari Maumere, NTT. Menurut dia, setiap daerah ada kekhasan sendiri, sehingga dia berupaya untuk tahu apa yang dikenakan dan dari mana asalnya.
Sementara, istri Danlanud, Ingrid Rudy Hartono tampil dengan batik motif buah ciplukan. Dengan percaya diri, dia juga melangkah di catwalk memamerkan baju khas daerah ini. Menurut dia, dalam fashion show itu berbagai macam baju khas ditampilkan.
“Ada batik kelekak, batik sepiak, rumah adat, gambus, motif buah ciplukan, daun simpor kebanggaan kita dan kantung Semar. Delagasi juga menyampaikan mereka datang kesini seperti di paradise. Mereka akan datang lagi membawa teman dan kerabatnya,” tuturnya.(Red)