BANGKA, Babelsatu.com – Untuk mencegah dan menangani kasus stunting, PT Timah Tbk melaksanaknan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan stunting bagi masyarakat di Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Rabu (7/9/2022). Edukasi soal stunting ini berbarengan dengan pelayanan kesehatan gratis melalui Mobil Sehat PT Timah Tbk yang dilaksanakan di Dusun Sidomulyo. Melalui edukasi pencegahan stunting ini diharapkan dapat mencegah angka stunting.
Stunting saat ini sedang menjadi perhatian serius Pemerintah. Untuk mendukung program penanganan stunting ini, PT Timah Tbk berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting. Selain melaksanakan edukasi pencegahan stunting, PT Timah Tbk juga memberikan paket makanan tambahan bagi anak-anak di Desa Bukit Layang yang terindikasi stunting.
Sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting yang diisi oleh dr Septi dari Tim Hiperkes PT Timah Tbk bersama Bidan Desa Bukit Layang Deseni ini disambut antusias oleh warga. Kegiatan edukasi ini juga berlangsung interaktif.
“Stunting itu tinggi dan berat badan anak tidak sesuai dengan usianya, ini bisa disebakan beberapa faktor. Stunting ini bisa dicegah sejak usia kehamilan, dimana ibu hamil harus rutin memeriksakan kesehatan, memastikan asupan gizi terpenuhi,” kata dr Septi.
Sementara itu, Bidan Desa Bukit Layang, Deseni mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik edukasi pencegahan dan penanganan stunting yang dilakukan PT Timah Tbk. Ada lima anak di Desa mereka yang terindikasi stunting sehingga perlu ditangani.
“Kami senang di saat lagi berkumpul begini ada edukasi soal stunting, sehingga orang tua, nenek, kakeknya semakin paham apa itu stunting. Jadi ini juga membantu kami untuk menjelaskan ke warga. Karena kadang ada juga yang tersinggung ketika anaknya kita bilang harus dinaikin berat badannya,” ucapnya.
Ia menyebutkan, pihaknya juga rutin mengedukasi soal stunting melalui posyandu dan kelas Ibu Hamil yang mereka lakukan. Pihaknya mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah peduli untuk penanganan stunting.
“Kami juga rutin mengedukasi masyarakat, dan kami senang PT Timah Tbk ikut mengedukasi soal stunting karena ini memang harus dilakukan secara bersama-sama,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bukit LAYANG, Surono mengapresiasi langkah konkrit PT Timah Tbk yang turun membantu penanganan stunting.
“Edukasi seperti ini sangat penting, sehingga warga kami semakin paham apa itu stunting dan ini bisa dicegah. Kami Pemerintah Desa juga punya program untuk penanganan stunting dengan memberikan makanan tambahan,” katanya.
Ia berharap PT Timah Tbk dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mencegah dan menangani stunting di Desa mereka.
Salah satu warga yang mengikuti edukasi pencegahan stunting, Siti Rofiah (28) mengaku, dirinya bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang stunting setelah mengikuti sosialisasi ini.
“Saya dapat ilmu baru, jadi anak itu bukan hanya asal makan tapi juga harus bergizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Ternyata menikah muda juga tidak bagus. Sangat bermanfaat sekali ini,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua penerima bantuan paket makanan tambahan dari PT Timah Tbk Tri Amelia mengatakan dirinya senangnya bisa mendapatkan paket tambahan makanan dari PT Timah Tbk.
“Anak saya memang makannya agak susah, sekarang umurnya 14 bulan berat badannya 6,6 kg. Sering ini dibawa ke posyandu dan sering dipatau Bu Bidan juga kondisinya. Alhamdullilah hari ini dapat lagi paket tambahan makanan,” ucapnya.
Senada, Yulianti mengaku tak menyangka Ia dan keluarganya akan mendapatkan paket makanan tambahan. Menurutnya, paket makanan ini akan diolahnya agar bisa dikonsumsi sang buah hati.
“Enggak nyangka lah dapat bantuan ini diantar langsung ke rumah. Nanti dimasak untuk anak saya,” ucapnya. (pt.timah/naf)