TOBOALI, Babelsatu.com – Pemerintah Bangka Selatan (Basel) menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 2,50 persen pada tahun 2022 ini.
Demikian disampaiakan Wakil Bupati Basel, Debby Vita Dewi, S.E dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka selatan saat penandatangan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Perubahan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Bangka Selatan, Senin (1/8/2022).
Target ini menurut Wakil Bupati Basel, Debby Vita Dewi, S.E sangat beralasan, mengingat mulai kuartal I sampai kuartal II Tahun 2022, kondisi harga komoditas primer kembali mengalami kontraksi.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, Debby menyampaikan tiga hal prioritas pembangunan di Bangka Selatan, yaitu percepatan pemulihan ekonomi, kemudian pembangunan sumber daya manusia dengan menjamin akses ketercukupan pemenuhan pelayanan kesehatan, serta yang ketiga ialah penyediaan dan penguatan infrastruktur.
Debby sangat optimis pertumbuhan ekonomi Basel 2,50 persen tersebut bisa tercapai, mengingat pertumbuhan
ekonomi di Bangka Selatan mulai meningkat dari -1,94 persen pada Tahun 2020 tumbuh menjadi 3,61 persen di Tahun 2021. Hal itu menurutnya, seiring dengan signifikannya pertumbuhan ekonomi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang naik sekira 5,05 persen.
“Ini semua tidak terlepas dari membaiknya gairah harga komoditas primer seperti harga komoditas pertanian, perkebunan dan pertambangan selama Tahun 2021,” jelas Debby dalam Paripurna (ns)
