Toboali, Babelsatu.com – Terkait mulai maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak khususnya sapi di beberapa daerah belakangan ini, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan mengimbau masyarakat dan peternak untuk tidak panik.
DPPP Kabupaten Bangka Selatan terus memastikan penyakit yang menginfeksi hewan ternak akan terus dikendalikan. Bahkan, PMK bisa disembuhkan dengan ketelatenan petugas paramedis kesehatan ternak dan peternak dalam mengobati ternaknya, dan PMK bukan penyakit yang dapat menular ke manusia atau zoonosis.
Dari data yang diinformasikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Drh. Suhadi, M.M bahwa jumlah populasi sapi yang ada di Bangka Selatan sebanyak 2448 ekor. Dari jumlah tersebut sebanyak 92 ekor terjangkit PMK dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 77 ekor namun, belum ditemukan hewan ternak jenis sapi yang mati akibat PMK tersebut.
Sementara itu, Suhadi menambahkan untuk hewan ternak jenis kambing tidak ditemukan adanya terjangkit PMK. Sementara jumlah populasi kambing yang terdata di DPPP sebanyak 841 ekor.
Begitu juga dengan hewan ternak kerbau sampai saat ini belum atau tidak ditemukan terjangkit PMK,. Sementara data yang diperoleh DPPP Basel jumlah populasi kerbau sebanyak 14 ekor.
Suhadi menerangkan langkah dan tindak lanjut yang akan dilakukan Pemerintah Daerah untuk memutus rantai penyebaran PMK yang menjangkiti hewan ternak di Kabupaten Bangka Selatan Menerbitkan Surat Edaran Bupati Bangka Selatan tentang Pengaturan Lalu Lintas Hewan Ternak yang masuk Kabupaten Bangka Selatan, Mempersiapkan lokasi karantina khusus bagi ternak yang dinyatakan positif PMK, Rencana Pemberian Vaksin bagi ternak yang sehat dan Senin 27 Juni 2022 Tim Bidang Peternakan langsung melakukan aksi pengobatan dan sosialisasi surat edaran bupati tentang pengaturan lalu lintas ternak saat wabah.
Adapun tips untuk menghindari agar daging yang dikonsumsi aman dari suspek maupun positif PMK maka ada baiknya daging dimasak dengan benar pada suhu diatas 70 derajat Celcius. (NS)