Toboali, Babelsatu.com– Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP diwakili Sekretaris Daerah Eddy Supriadi, M.Pd menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Polres Bangka Selatan, Selasa (21/6/2022).
FGD ini membahas Konsepsi Tata Kelola Penambangan Timah Guna Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.
ditemui usai kegiatan, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan, S.IK., M.H menyambut baik kegiatan yang diinisiasi POLDA Kepulauan Bangka Belitung ini.
“Kita Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan menyambut baik FGD ini. Ada beberapa narasumber menyampaikan materi terkait masalah penambangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tapi harus kita ingatkan juga di Bangka Selatan ini ada beberapa permasalahan penambangan yang harus dimodif di Provinsi sehingga pelaksanaannya nanti FGD ini bisa sesuai karakteristik daerah masing-masing,” ungkapnya.
AKBP Joko Isnawan lantas menjelaskan bahwa solusi utama dan harapan yang dibicarakan di FGD ini adalah penambangan jalan tapi dampaknya tidak merugikan masyarakat dan lingkungan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi menyampaikan bahwa FGD ini menyadarkan para pihak mencari tahu prototipe perusahan tambang yang sehat itu seperi apa.
“FGD ini membuka cakrawala kita untuk membuat kita berpikir tentang reklamasi dan CSR yang belum optimal, nanti setelah ini kita infentarisir mana-mana yang perlu kita gali lagi tentang reklamasi dan CSR. Harusnya setiap penambangan baik di darat maupun di laut ada reklamasi, oleh karena itu kita harus tau prototipenya perusahaan yang sehat itu seperti apa yang ada reklamasinya, ada CSR-nya sehingga tidak mengganggu lingkungan dan mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Rilis
