Perkuat Modal UMKM, PT Timah Tbk Kucurkan Rp1,2 Miliar Bagi 27 UMKM di Bangka Belitung

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Akses permodalan dapat membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Sehingga diharapkan dapat ikut berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.

Dengan akses permodalan yang memadai, usaha UMKM dapat berkembang dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Menyadari hal ini PT Timah Tbk melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kembali menyalurkan dana PUMK Triwulan II Tahun 2022 sebesar Rp1,2 miliar bagi 27 Pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bacaan Lainnya

Penandatangan penyaluran dana ini dilaksanakan di Graha Timah Tbk, Senin (20/6/2022). Kegiatan penyaluran ini dihadiri oleh Asisten I Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yanuar, Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk Ebbi Wibisana, perwakilan perbankan dan calon mitra binaan PT Timah Tbk.

Kepala Divisi CSR Ebbi Wibisana mengatakan  PT Timah terus berkomitmen dalam membantu mengembangkan usaha dan menggerakkan ekonomi masyarakat melalui program PUMK.

“PT Timah Tbk tidak hanya menyalurkan modal, kita sudah melakukan pembinaan terutama dalam hal mengelola keuangan. Dalam dua minggu belakangan kita sudah melaksanakan pelatihan untuk bagaimana cara mengelola bisnis dalam skala usaha kecil dan besar,” katanya

Ebbi berharap para mitra binaan PT Timah Tbk dapat memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga nantinya dapat dirasakan secara berkelanjutan.

“Kami di PT Timah berharap produk UMK ini bisa menembus pasar internasional. Dengan bantuan modal ini pelaku UMKM diharapkan bisa lebih produktif,” tambah Ebbi.

Sementara itu, Asisten I Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yanuar mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam membantu UMKM.

“Kami dari pihak provinsi sangat bersyukur sekali dan berterima kasih sekali kepada PT Timah Tbk karena ini adalah salah satu bagian program pemerintahan daerah dalam rangka membina UMKM yang ada di Provinsi Bangka Belitung,” katanya.

Dirinya berharap para UMKM yang mendapatkan pinjaman modal ini dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

“Oleh sebab itu, kami berharap kepada bapak ibu penerima nanti manfaat ini betul-betul melaksanakan apa kegiatan yang sudah diusulkan sehingga nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

 

Senada, Sub Koordinator Pembiyaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bangka Belitung, Viesca Dyanti ia mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung program yang di lakukan oleh PT Timah Tbk.

“Modal ini membantu UMKM yang ada di Provinsi Bangka Belitung. Karena selama ini saya lihat PT Timah sangat komitmen memberikan bantuannya kepada UMKM yang ada di Bangka Belitung. Dan kita sangat mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Timah,” ungkapnya.

Ia berharap, Program PUMK dari PT Timah terus berkomitmen untuk peduli dan membantu menggerakkan ekonomi masyarakat yang ada di Bangka Belitung.

“Harapannya kedepannya UMKM yang di fasilitasi pembiyaannya akan semakin bertambah. Dan dengan pendanaan yang diberikan oleh UMKM itu bisa lebih produktif lagi. Dan untuk PT Timah kami berharap tetap memberikan yang terbaik untuk UMKM,” harapnya

Sementara itu, Hairul (37) salah satu pelaku usaha yang menerima bantuan program PUMK PT Timah Tbk mengatakan, bantuannya akan digunakan untuk menambah peralatan usahanya yang sudah dibangun sejak delapan tahun yang lalu.

“Usaha saya bubu kepiting, bantuan ini untuk beli alat-alat itulah. Ada yang kurang, mau nambah perahunya, alat kapalnya. Biar hasilnya bisa lebih banyak,” ujar ayah 4 anak tersebut.

Senada, Lestari (29) pemilik usaha Kebun Sawit di Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah mengaku ingin mengembangkan usaha dengan ikut program PUMK dari PT Timah Tbk.

“Modal dari PT Timah ini akan saya belikan bibit sawit untuk kebun saya. Alhamdulillah prosesnya tidak terlalu lama. Saya baru pertama kali ikut program ini,” ujarnya

Menurutnya, program ini sangat membantu pelaku usaha UMKM yang kesulitan mendapatkan modal. Sehingga bisa tetap bertahan dan berkembang.

Adapun rincian penyaluran dana yang diberikan kepada 27 pelaku UMKM yang ada di wilayah Bangka Belitung sebagai berikut :

Untuk wilayah Pangkal Pinang 3 mitra binaan Rp. 240.000.000, wilayah Bangka Induk 2 mitra binaan Rp. 70.000.000, wilayah Bangka Barat 1 mitra binaan Rp. 60.000.000, wilayah Bangka Tengah 10 mitra binaan Rp.270.000.000, wilayah Belitung 2 mitra binaan Rp.225.000.000, wilayah Belitung Timur 9 mitra binaan Rp.335.000.000. (pt.timah/naf)

Pos terkait