Konten Spesial

Pemprov Babel Apresiasi PT Timah salurkan Rp1,2 miliar bantu UMKM

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi PT Timah Tbk menyalurkan bantuan Rp1,2 miliar untuk membantu modal UMKM, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.“Program PT Timah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Asisten Ekonomi Provinsi Kepulauan Babel Yanuar di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar triwulan II 2022 PT Timah Tbk sebesar Rp1,2 miliar kepada 27 pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini tentunya sangat pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kualitas produk yang berdaya saing di pasar global.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap UMKM penerima bantuan ini betul-betul memanfaatkan dana ini untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.

Menurut dia selama ini peran PT Timah Tbk dalam mengembangkan usaha kecil menengah sangat besar, karena perusahaan berplat merah ini tidak hanya membantu modal usaha, tetapi juga melatih UMKM dalam mengelola keuangan serta memasarkan produk UMKM ke pasar nasional dan internasional.

“PT Timah tidak hanya mempromosikan produk UMKM melalui digital, tetapi juga secara langsung melalui pameran-pameran tingkat nasional dan internasional,” katanya.

Ia berharap pelaku UMKM untuk juga mempromosikan produk secara digital, agar masyarakat dunia mengetahui keunggulan produk khas daerah ini.

“Kami berharap pelaku UMKM serius dan betul-betul memanfaatkan bantuan ini sebaik-baik untuk kemajuan usahanya pasca pandemi COVID-19 ini,” katanya.

Kepala Devisi CSR PT Timah Tbk Ebi Wibisana mengatakan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar triwulan II 2022 sebesar Rp1,2 miliar sebagi komitmen perusahaan untuk membantu dan mendorong perekonomian masyarakat di lingkungan operasional perusahaan.

“Kita tidak hanya membantu modal UMKM, tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha hingga pemasaran produk UMKM tingkat lokal, nasional hingga internasional,” katanya. (pt.timah/naf)

Pos terkait

error:
Exit mobile version