PANGKALANBARU, Babelsatu.com – Guna mendukung kemajuan daerah di berbagai sektor, terutama dalam hal perdagangan dan investasi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), melakukan penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU).
Penandatanganan nota kesepahaman yang digelar pada forum temu bisnis dalam rangka “Kegiatan Misi Dagang dan Investasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur” di Hotel Soll Marina, dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Babel Nazrianto, Selasa (24/5/22).
Sekda Babel Nazrianto menyebutkan, dengan adanya kerja sama antar dua provinsi ini, menurutnya, dapat terjalin dengan baik antar KADIN, atau pejabat terkait. Semua pihak diharapkan sekda dapat terus berkomunikasi, berkoordinasi, dan bersinergi, untuk meningkatkan misi dagang yang dilakukan saat ini.
“Kerja sama antara Bangka Belitung dan Jawa Timur ini perlu kita tingkatkan, dan implementasikan kedepannya secara sungguh-sungguh, terutama dalam hal misi dagang,” kata Sekda Babel.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kebanggaannya dapat merealisasikan kerja sama yang sudah dikomunikasikan sejak lama oleh dirinya bersama Gubernur Babel terdahulu, yakni Erzaldi Rosman. Ia pun berterima kasih kepada Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin.
“Salam hormat kepada Pak Pj Gubernur Pak Ridwan Djamaluddin, dan salam hormat kami untuk Pak Erzaldi karena proses ini (MoU dan perjanjian kerja sama) kita lakukan pada saat Gubernur Pak Erzaldi (menjabat), sebelum Pj,” kata Khofifah.
Dengan terjalinnya konektivitas antara dua provinsi ini, banyak pihak memiliki harapan-harapan baik kedepannya. Khofifah juga menambahkan, kegiatan misi dagang dan investasi ini diharapkan dapat berkelanjutan sebagai misi strategis untuk Babel dan Jatim. Tidak hanya misi perdagangannya, tapi juga misi penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.
“Saya harap dari penandatanganan MoU dari kedua provinsi ini, baik itu provinsi dengan provinsi, maupun institusi, pengusaha, KADIN, BUMD, semuanya bisa efektif,” ujar Khofifah.
Selain penandatangan MoU, acara ini juga menjadi ajang bagi kedua provinsi untuk masing-masing menunjukkan karya dan produknya. Di mana, ada kegiatan peragaan busana batik dan tenun khas Babel dan khas Jatim, dan berdirinya stand-stand yang menjual produk-produk unggulan Babel dan Jatim.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perangkat Daerah (PD) Pemprov Babel dengan pihak terkait diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Selanjutnya Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Pendapatan Daerah, BUMD Jatim (PT Jamkrida) dengan BUMD Babel (PT Jamkrida), BUMD PT Jatim Graha Utama Jatim dengan Koperasi Tani Makmur Sejahtera (TAMARA) HKTI Babel, KADIN, IWAPI dan HIPMI.(Red)