PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menghadiri pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung yang baru, Budi Widihartanto. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung di Ruang Tanjung Kelayang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (21/3/2022). Kegiatan ini sekaligus juga memperkenalkan Budi Widihartanto kepada para stakeholders strategis di wilayah Bangka Belitung.
Diketahui bahwa sebelumnya, Budi Widihartanto menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo.
Mengawali sambutannya, Gubernur Erzaldi mengucapkan terima kasih kepada Tantan Heroika, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Babel sebelumnya.
“Kami ucapkan terima kasih. Sudah hampir 4 tahun kita berkolaborasi dan dengan berbagai tantangan yang kita hadapi. Bersama Pemprov. Babel, BI, dan Forkopimda, kita selalu mencari solusi. Alhamdulilah, Babel bisa keluar dari zona permasalah-permasalahan ekonomi yang ada. Kepada Pak Budi, kami juga ucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Negeri Serumpun Sebalai,” ujarnya.
Di hadapan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Gubernur Erzaldi juga memaparkan hasil sinergitas selama ini membawa kondisi pertumbuhan ekonomi Babel terus meningkat.
“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung cukup baik. Pertumbuhan Ekonomi Kep. Bangka Belitung Triwulan IV-2021. Kumulatif Triwulan IV-2021 terhadap Kumulatif Triwulan IV-2020 (c-to-c): 5,05%. Triwulan IV-2021 terhadap Triwulan IV-2020 (y-on-y): 6,32%. Triwulan IV-2021 terhadap Triwulan III-2021 (q-to-q): 2,75%,” ungkapnya.
Untuk itu, Gubernur Erzaldi berharap Kepala Kantor Perwakilan BI Babel yang baru dapat meneruskan sinergi yang telah dilakukan selama ini. Khususnya dalam hal menekan inflasi.
Dirinya juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dipantau untuk diwaspadai, agar inflasi tidak semakin tinggi dan pertumbuhan ekonomi terjaga. Salah satunya adalah harga barang kebutuhan pokok seperti cabai dan juga minyak goreng yang saat ini perlu dipantau.
“Sekarang ini ketersediaan dan harga minyak goreng kini berdampak pada masyarakat, kondisi ini harus kita tangani bersama,” katanya.
“Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kita perkuat koordinasi dalam upaya menekan laju inflasi dengan tetap menjaga kelancaran produksi dan distribusi barang,” tambahnya.
Kepada Kepala Kantor Budi Widihartanto, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung berpesan agar dapat meningkatkan kontribusi BI di daerah terutama dalam rangka mendorong kinerja ekonomi di Babel melalui peran sebagai strategic advisor yang kredibel dan dapat diandalkan oleh stakeholder utama di daerah.
“Kemudian terus berkolaborasi dan bersinergi untuk mendukung percepatan implementasi proyek strategis dan prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat dan daerah untuk perbaikan ekonomi,” ujarnya.
“Begitu juga untuk mendukung dan membantu pengembangan potensi pariwisata di Babel, terkhusus Belitung sebagai salah satu lokasi perhelatan G20 nanti. Memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pengendalian inflasi melalui forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah juga menjadi langkah yang perlu terus didorong,” lanjutnya lagi.
Terkait pengembangan UMKM, dirinya juga berharap Kepala Kantor Budi Widihartanto konsisten untuk mengembangkan UMKM Babel untuk mendukung dan menyukseskan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI).
“Kemudian terus berkoordinasi untuk elektronifikasi keuangan pemerintah daerah melalui TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) agar terus diperkuat dalam rangka mendorong elektronifikasi transaksi di daerah,” pungkasnya.(Red)