Pangkalpinang, Babelsatu.com – Sebagai upaya mendukung percepatan vaksinasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melakukan vaksinasi di tempat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum mendapatkan vaksinasi lanjutan di Ruang Pertemuan OR Gedung Tudung Saji, Kamis (10/3/2022).
Vaksinasi dadakan tersebut dilaksanakan saat sejumlah ASN sedang mengikuti Sosialisasi Inovasi Daerah Sistem Informasi Peta Inovasi Daerah (TINTA INDAH PGK) oleh Bapppeda dan Litbang Kota Pangkalpinang.
Saat memberikan sambutan, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil langsung memberi arahan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang untuk menyiapkan dan melakukan vaksinasi di tempat bagi ASN yang belum mendapatkan vaksinasi booster.
Dia menyebut kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota Pangkalpinang mengejar percepatan vaksinasi.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar target vaksinasi dapat tercapai sehingga Pangkalpinang dapat kembali beraktifitas normal.
“Jadi ini ajang sambil lucu-lucuan kepada kawan-kawan yang belum booster. Kita akan mengejar booster dalam setiap momen seperti ini. Kita mengajak kawan-kawan yang belum vaksin akan divaksin, yang belum booster akan dibooster”, ungkapnya.
Molen menjelaskan, dengan adanya arahan pemerintah yang memperbolehkan aktivitas perjalanan tanpa perlu melampirkan bukti PCR dan antigen jika telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua membuktikan bahwa vaksinasi sudah terbukti efektif dalam melawan virus Covid-19.
“Kita lihat realita dimasyarakat banyak yang terpapar. Tapi yang sudah divaksin sudah tidak bahaya, jadi vaksin terbukti efektif. Saya juga merasakan sendiri bagaimana kawan-kawan yang terkena covid namun sudah vaksin tidak terlalu bahaya akibatnya. Semakin imun tubuh kuat dan tambah vaksin makin kuat”, ujar Molen.
Diakhir pembicaraan, Molen mengucap syukur dengan adanya percepatan vaksinasi sehingga membuat tingkat penyebaran virus Covid-19 semakin menurun.
Hal ini dibuktikan dengan data capaian vaksinasi booster yang dikeluarkan Dinas Kominfo Pangkalpinang yang telah mencapai 90,45 persen. (rel/b1)