Pemkot Pangkalpinang Apresiasi PT Timah Tanam Bibit Mangrove di Kawasan Rawan Banjir

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Asisten III Bidang Administrasi dan Pemerintahan Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah menginisasikan penanaman mangrove di kawasan aliran sungai Rangkui Kelurahan Opas, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

Ia menjelakan, kawasan ini menjadi salah satu langganan banjir di Kota Pangkalpinang, sehingga dengan adanya mangrove yang berfungsi untuk menahan abarasi bisa mengurangi dampak banjir bagi warga.

Bacaan Lainnya

“Pemkot Pangkalpinang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Timah Tbk  atas inisiatif melaksanakan kegiatan ini. Kita berharap ini dijaga oleh masyarakat karena ini bisa dikelola menjadi destinasi wisata. Kita minta masyarakat untuk menjaga, jangan setelah ditanam tidak dipelihara,” katanya, Rabu (9/2/2022).

Sementara Kasi Pencemaran Air Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Desly Herlinawati menjelaskan, di Kota Pangkalpinang luasan hutan mangrove tidak mencapai 500 hektar dengan kondisi mangrove yang banyak rusak akibat aktivitas manusia, kondisi alam, dan juga penambangan ilegal.

Pemerintah Kota Pangkalpinang, kata dia juga memiliki program untuk melakukan rehabilitasi dan penanaman mangrove. Selain sebagai penahan abrasi, mangrove juga memiliki peran ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Pemerintah bersama BPDAS Kementerian Lingkungan Hidup juga memiliki program untuk merehabilitasi mangrove. Program ini sejalan dan kita berharap PT Timah Tbk bisa berkolaborasi dalam penanaman dan rehabilitasi mangrove. Karena memang saat ini banyak mangrove yang rusak,” katanya.

Ketua RT 03 Kelurahan Opas Indah, Risdawati mengatakan, mangrove ini akan ditanam di empat RT yang nantinya akan dirawat bersama oleh masyarakat. Sehingga, nantinya ini juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kami senang ini ditanami lagi mangrove, karena kan tadi manfaatnya banyak. Nanti kami juga yang akan memelihara sambil kami mengedukasi kepada masyarakat lainnya untuk menjaga mangrove yang sudah ditanam ini. Semakin banyak yang paham kan akan semakin tau pentingnya mangrove,” ujarnya.

Pihaknya, kata dia juga akan melibatkan kelompok pemuda di Kelurahan mereka untuk memelihara mangrove, sehingga nantinya kawasan ini juga bisa menjadi kawasan wisata mangrove yang ada di tengah kota Pangkalpinang. (pt.timah/naf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *