PT Timah Perbaiki Sarana dan Prasarana Museum Timah Muntok

Di MTI Muntok kita bisa melihat kembali sejarah-sejarah penambangan timah hingga alat-alat yang digunakan dalam penambangan timah dari masa ke masa.

MTI Muntok  terletak di jantung kota Muntok. Di museum sebesar 70 persen menghadirkan sejarah tentang pertimahan , sisanya berisi tentang sejarah nasional, melayu dan internasional.  MTI jug memiliki galeri perang dunia ke II.

Bacaan Lainnya

MTI Muntok telah ditetapkan sebagai cagar budaya Bangka Barat semenjak diresmikan 13 Desember 2013. Kini MTI menjadi daya tarik wisata dan salah satu tujuan wisata pengunjung, baik lokal bahkan mancanegara bila ke Bangka Barat.

Namun sayangnya dalam masa pandemic tingkat kunjungan museum menurun. Dikarenakan aturan dan museum tutup. Sekaramg Covid sudah mereda, namun walau menerima kunjungan, MTI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua MTI Muntok Fakhrizal mengatakan, bersyukur segala operasional museum dibiayai langsung oleh PT Timah sehingga pengunjung yang datang tanpa dipungut biaya apapun.

Pada bulan Februari 2022 ini kata Fakhrizal, PT Timah melakukan Perbaikan struktrur bangunan dan galeri. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keamanan, kenyamanan pengunjung serta daya tarik museum, agar  lebih menarik minat pengunjung.

MTI menghadirkan wisata sejarah tidak hanya dari gedung saja tapi juga isinya yang akan membuat pengunjung ingin menelusuri setiap sisi museum. Pengunjung bisa melihat berbagai benda-benda bersejarah dan berbagai koleksi menarik lainnya.

Bila berkunjung ke MTI, para pengunjung akan ditemani oleh pemandu yang akan menjelaskan tentang setiap sejarah yang ada di MTI Muntok. Selain membaca, bisa juga berdiskusi dengan para pemandu di MTI.

Menurut Fakhrizal , ada tiga orang pemandu museum sebagai pemandu wisata local yang memiliki pengetahuan sejarah dan cagar budaya kota Muntok, serta pengetahuan bahasa inggris.

Bagi yang ingin mengunjungi MTI Muntok museum ini dibuka setiap hari kecuali Jumat pada pukul 09.00-16.00 WIB. Yuk nikmati berwisata sejarah pertimahan di Museum Timah Indonesia Muntok. (pt.timah/naf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *