BANGKA TENGAH, Babelsatu.com – Naila Rifda (10) warga Desa Pasir Garam terkena virus Cytomegalovirus ( CMV ) sehingga menyebabkan ia tidak bisa melihat, dan beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya. Naila hanya bisa berbaring lemah di tempat tidur.
Melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Timah Tbk memberikan bantuan biaya pengobatan kepada Naila untuk meringankan penderitaannya.
Orang tua Naila, Suprianto (36) mengatakan, Naila menderita sakit ini sejak lahir dan baru diketahui secara pasti sejak berusia enam bulan. Ia menjelaskan, virus yang menyerang Naila memang virus yang jarang dan sulit untuk bisa kembali normal.
Berbagai upaya pengobatan telah dilakukan pihak keluarga, bahkan hingga saat ini Naila masih rutin melakukan terapi dua hingga tiga kali dalam satu bulan di salah satu rumah sakit di Kota Pangkalpinang.
“ Virus ini jarang ditemukan dan terdengar langka. Jadi kalau untuk kembali normal tidak ada harapan lagi kalau kata dokter,” ceritanya.
Menurut Suprianto, anaknya dulu pernah melakukan terapi untuk saraf-saraf dan rutin melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit. Tetapi, saat ini karena terkendala dengan pekerjaannya, Suprianto hanya dua atau tiga kali saja dalam sebulannya melakukan pemeriksaan terhadap Naila
Suprianto sangat bersyukur atas bantuan dari PT Timah Tbk yang meringankan biaya pengobatan Naila. Bantuan biaya yang diberikan PT Timah tbk akan digunakan untuk biaya terapi Naila yang rutin dilakukan.
“Alhamdulillah sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh PT Timah. Tentunya saya senang dengan kepedulian PT Timah kepada masyarakat yang kesulitan. Semoga PT Timah semakin jaya dan selalu sukses untuk kedepannya,” ungkapnya. (timah/naf)