BANGKA, Babelsatu.com – Tak hanya merenovasi rumah menjadi layak huni, PT Timah Tbk juga membantu membangun rumah produksi untuk membuat otak-otak. Sehingga Solehati (69) bersama dua saudaranya Hazima (65) dan Sunanti (54) tidak perlu lagi membuat otak-otak dengan dapur seadanya.
“Kami tak henti-hentinya bersyukur, berdoa agar PT Timah Tbk bisa terus sukses. PT Timah telah membantu kami, rumah kami tidak lagi bocor dan kami tidak perlu khawatir terkena kayu yang jatuh, ditambah ini kami juga dibuatkan rumah untuk buat otak-otak,” kata Solehati dengan seulas senyum saat menerima bantuan dari PT Timah Tbk, Jumat (19/11/2021).
Bagi mereka rumah layak huni yang dibangun PT Timah Tbk merupakan anugerah yang luar biasa. Di usia mereka yang tak lagi muda, akhirnya mereka bisa memiliki rumah yang layak tanpa perlu khawatir dengan banyak hal.
“Mungkin inilah rezeki Tuhan lewat PT Timah kami yang lah tua akhirnya bisa punya rumah yang layak,” ucapnya.
Camat Belinyu Syarli Nopriansyah, menilai rumah Solehati memang sudah layak untuk direnovasi karena sudah tidak layak untuk ditinggali. Namun, Pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak lantaran keterbatasan anggaran.
“Beliau ini lansia dan masih aktif dalam memproduksi otak-otak tetapi dengan usia senjanya dan kondisi rumah yang memprihatikan atau dapat dikatakan tidak layak huni sehingga ini memang sangat membantu mereka,” ujarnya.
Dirinya mengapresiasi bantuan Rumah Layak Huni dari PT Timah Tbk ini lantaran bantuan ini sejalan dengan program pemerintah untuk menuntaskan rumah tak layak huni.
“Kami dari pihak kecamatan Belinyu mengucapkan banyak terima kasih karena warga kami dapat terbantu dengan program RLH. Pemerintah dengan kemampuannya tidak bisa menghandel semua wilayah. Dengan bantuan ini dapat membantu masyarakat dan dapat mendukung tercapainya program pemerintah dalam menuntaskan program layak huni,” katanya.
Senada, Lurah Belinyu, Mustofa, di Kecamatan Belinyu khususnya masih ada beberapa rumah yang dinilai tak layah huni. Namun sayangnya tak dapat diperbaiki lantaran adanya hambatan.
“Sudah didata ada 20 lebih rumah, dari data itu sudah dicek dan divalidasi tetapi tidak semuanya layak dapat bantuan. Kendala karena tanah yang mereka tempati bukan tanah mereka sehingga susah untuk dibantu,” ujar Mustofa .
“Dengan hadirnya PT Timah Tbk ini sangat-sangat membantu dalam hal seperti ini salah satunya RTLH. Semoga PT Timah Tbk semakin berjaya dan dapat memberikan kontribusi lebih banyak pada negei terkhususnya masyarakat.” tutupnya
Selain merenovasi rumah Solehati, rangkaian charity week MIND ID kali ini, PT Timah Tbk juga merenovasi rumah Edison Warga Desa Kulur, Kecamatan Lubuk, Kabupaten Bangka Tengah.
Melalui program rumah layak huni dari PT Timah Tbk ini diharapkan dapat membantu mewujudkan keinginan masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Selain itu, program ini juga mendukung Pemerintah untuk mengentaskan rumah tidak layak huni bagi masyarakat. (timah/naf)