PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk telah berhasil mengembangkan usaha toko Kelontong PGK yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Pangkalpinang.
Toko kelontong PGK didirikan Salbia sejak tahun 2019 silam, lokasinya yang strategis dan juga kegigihan Salbia dalam membuat usaha ini kian maju.n
Salbia menceritakan usaha toko kelontong yang digelutinya ini semula hanya menyewa satu ruko, kini dirinya mampu menyewa dua ruko. Jenis prodok yang dijual juga semakin beragam.
Ia menyebutkan, saat dibuka toko Kelontong miliknya hanya menjual sembako. Namun, seiring dengan permintaan pelanggan dirinya mulai melengkapi berbagai produk untuk dijualnya.
“Saya minjem modal dari PT Timah Tbk, Alhamdullillah dikabulkan jadi saya bisa mengembangkan usaha ini. Modal yang dipinjam ini memang untuk usaha kayak beli kulkas lagi untuk minuman dingin, saya nambah satu ruko lagi, beli rak-rak dan lainnya,” ceritanya.
Selain itu, kata dia dengan modal dari PT Timah Tbk dirinya bisa membeli POM Mini untuk menjual BBM Eceran. Pasalnya, saat ini masyarakat memiliki kecenderungan untuk membeli BBM di POM Mini.
“Banyak lah yang saya beli dari pinjaman modal PT Timah Tbk, POM Mini, nambah etalase toko, rak-rak ini, sekarang saya jualan alat tulis kantor, jenis jualannya juga semakin banyak. Kalau lengkap kan orang seger belanjanya. Karena kalau enggak lengkap kadang orang males berhenti,” sebutnya.
Diakuinya, dengan semakin banyaknya produk yang dijualnya omsetnya pun semakin meningkat. Hanya saja dirinya belum berani membukan toko hingga 24 jam lantaran belum memiliki tambahan pegawai.
“Dulu lumayan omsetnya sebelum ada retail modern di situ, tapi kalau rezeki ya enggak kemana lah. Ada saja, omset juga tiap hari Alhamdullillah meningkat. Sebenarnya kalau bisa buka 24 jam itu lumayan, tapi saya belum ada orang yang jaga,” ceritanya.
Salbia merasakan manfaat dari program PUMK PT Timah Tbk dalam memgembangkan usahanya. Baginya program permodalan seperti ini dapat membantu para pelaku usaha.
“Modal kan menjadi bagian penting kalau kita mau berusaha, banyak pelaku usaha yang kadang terkendala di situ. Makanya dengan adanya program ini sangat membantu pelaku usaha seperti saya ini,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya program PUMK ini akan tetap berlanjut, sehingga nantinya semakin banyak pelaku usaha yang bisa memanfaatkan ini untuk mengembangkan usahanya.
“Program ini sangat meringankan dari cicilan dan lainnya, begitu juga dengan persyaratan. Apalagi cicilan baru dibayar tiga bulan setelah pencairan, jadi kita memang bisa gunakan uang itu untuk modal. Semoga PT Timah tetap jaya dan maju jadi program ini bisa terus berlanjut,” tutupnya. (timah/naf)