PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Ketua Yayasan Khadijah Center Madani, Samiah menangis saat mendengar kabar akan menerima bantuan dari PT Timah Tbk. Dimana saat ini Yayasan Khadijah Center Madani Kota Pangkalpinang sedang membangun asrama Tahfizdzul Qu’ran An Naajihaat yang terletak di Kawasan Sinar Bulan, Air Itam, Kota Pangkalpinang.
Asrama ini dibangun di tanah wakaf warga untuk memudahkan para santri dalam menghapal Al Qur’an. Pembangunan asrama ini megandalkan donasi dari masyarakat.
“Kami coba-coba mengajukan proposal ke PT Timah Tbk, tidak menyangka akan dibantu sebesar ini. Saya sampai menangis begitu tau kami akan dibantu, tadinya kami tidak percaya diri bisa dibantu. Alhamdullillah ini luar biasa memudahkan kami untuk melanjutkan pembangunan asrama tahfiz ini,” kata dia usai penyerahan bantuan di lokasi Pembangunan asrama Tahfizdzul Qu’ran An Naajihaat, Senin (11/10/2021).
Samiah menceritakan, sebelumnya para santri ini mengontrak rumah untuk dijadikan asrama. Saat ini ada sekitar 30 santri yang merupakan tahfiz Al Quran yang sedang mengenyam pendidikan di lembaga ini.
“Selama ini kami ngontrak, jadi para santri ini ada yang mahasiswa ada juga yang sudah bekerja. Kegiatan di asrama itu dimulai dari pukul 17.00 sampai 07.00 WIB. Mereka menghapal Al Quran dan ada pendidikan memang untuk para tahfiz. Kami mencoba untuk membuat lingkungan yang nyaman bagi mereka untuk menghapal Quran dan mendalami ilmu agama,” sambungnya.
Pihaknya mengapresiasi penuh PT Timah Tbk yang telah mendukung pembangunan asrama ini. Bagi dia bantuan ini sangat bermanfaat untuk mereka.
“Kami tidak menyangka akan dibantu sebesar itu. Ternyata PT Timah Tbk mendukung penuh kegiatan pembangunan asrama tahfiz ini. Ini sangat berarti dan bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Menurutnya, Pondok Pesantren ini baru dibangun sekitar dua bulan lalu secara bertahap. Rencananya akan dibangun dua lantai dengan kapasitas bisa menampung ratusan santri.
“Satu kamar itu kita perkirakan bisa 6-8 santri, rencananya akan kita bangun sekitar 15 kamar. Kami bersyukur sekali PT Timah Tbk bisa membantu kami, semoga kehadiran asrama ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya asarama ini juga meringankan para santri sehingga mereka tidak perlu ngekos lagi.
“Santri di sini kebanyakan mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di Pulau Bangka. Mereka ini kebanyakan penerima beasiswa juga. Dengan adanya asarama ini bisa membantu mereka setidaknya mereka tidak perlu ngekos lagi,” sebutnya.
Salah satu Santri Nadia Putri menceritakan, mereka mulai kegiatan di asrama pada sore hari. Sedangkan pagi hingga siang mereka beraktivitas seperti kuliah dan bekerja. Namun, dengan di asrama akan semakin mendukung mereka untuk menghapal.
“Sekarang kami masih ngontrak se kamar itu sekitar 6-8 orang. Kondisinya kurang memungkinkan karena sebenarnya banyak teman-teman yang ikut belajar mendalami ilmu agama dan mengahapal Al Quran. Hanya saja kami belum bisa mengajak karena memang tempatnya belum bisa menampung banyak,” kata dia.
Ia mengapresiasi bantuan dari PT Timah Tbk ini, kata dia selama ini santri juga ikut berusaha menggalang donasi untuk pembuatan asrama ini.
“Kami bersyukur sekali dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk. Karena ini akan mewujudkan mimpi kami. Manfaatnya bukan hanya di kami, tapi juga untuk nanti angkatan berikutnya. Semoga PT Timah Tbk terus maju,” ungkapnya (timah/naf)