Pangkalpinang, Babelsatu.com— Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kota Pangkalpinang Suryo Kusbandoro menyampaikan sedikitnya terdapat tiga strategi industri pariwisata yang harus diperhatikan saat dan setelah pandemi covid-19.
Hal itu disampaikan Suryo saat membuka pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata destinasi pariwisata Kota Pangkalpinang, di Hotel Bangka City, Selasa (14/9/2021).
Menurut Suryo, strategi tersebut meliputi strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Adapun strategi jangka pendek yakni melakukan protokol kesehatan di destinasi wisata, menguatkan informasi kebersihan dan kesehatan lingkungan serta melakukan inovasi produk dengan membuat program “digital tourism”.
Sementara strategi jangka menengah dilakukan melalui kolaborasi antara “Academic”, “Business”, “Government”, “Customer” dan “Media”.
“Penerapan strategi jangka menengah akan optimal apabila masing-masing mempunyai peranan berimbang sehingga dapat berkolaborasi dengan baik dan menghasilkan kekuatan luar biasa,” kata pria yang pernah menjabat sebagai kepala dinas pertanian tersebut.
Selanjutnya strategi jangka panjang, yakni dapat dilakukan dengan mendesain sistem manajemen operasi (operations management system) industri pariwisata.
Suryo berpendapat, guna meningkatkan kepariwisataan di Kota Pangkalpinang peran masyarakat di sekitar daya tarik wisata perlu ditingkatkan melalui peningkatan kapasitas sesuai kebutuhan.
Satu diantaranya melalui kegiatan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi wisata destinasi pariwisata.
“Saya berharap melalui kegiatan ini para stakeholder nantinya mampu kelola destinasi pariwisata yang ada di Kota Pangkalpinang, yang mana muara akhirnya adalah meningkatkan kunjungan wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkas Suryo. (rel/b1)