Pangkalpinang, Babelsatu.com— Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah meminta bupati dan walikota membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Covid-19 guna menekan sebaran kasus Covid-19 di Babel yang masih tergolong tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, menegaskan Pemkot Pangkalpinang mendukung pembentukan Satgassus Covid-19 ini.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang siap menyukseskan akselerasi vaksinasi dan siap membentuk satgas vaksinasi sesuai dengan arahan Gubernur Bangka Belitung melalui Wakil Gubernur,” kata Radmida saat menghadiri rapat pembentukan Satgas Vaksinasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara virtual di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (24/8/2021).
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Gubernur Abdul Fatah ini, disampaikan bahwa sesuai instruksi Gubernur Erzaldi Rosman, perlu dibentuknya Satgassus untuk menekan angka kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat kelurahan/desa di seluruh Babel.
Adapun pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) ini antara lain sebagai berikut.
Satgassus tracking dan tracing. Tujuannya meningkatkan jumlah tracing dan tracking kepada kontak erat pasien aktif yang terkonfirmasi Covid-19 sehingga dapat mengurangi penyebaran penularan kasus konfirmasi covid-19 dan mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19.
Selain itu satgassus vaksinasi. Tujuannya mempercepat akselerasi vaksinasi di Provinsi Bangka Belitung. Targetnya tahun 2021 sudah vaksin keseluruhan dalam kurun waktu dua hingga empat bulan. Diharapkan setiap kabupaten/kota membentuk posko vaksinasi hingga ke tingkat desa.
Satgassus Pengendalian Ketersediaan Oksigen untuk penanganan Covid-19. Tujuannya memantau tersediaan dan pendistribusian tabung oksigen bagi rumah sakit untuk penanganan Covid-19 dan tindakan medis lainnya.
Satgassus Isoter (Isolasi Terpadu). Tujuannya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan isolasi yang terpusat bagi pasien Covid-19 di seluruh kabupaten/kota hingga ke tingkat desa.
Dengan ketersediaan tempat isoter ini, diharapkan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dapat pindah ke tempat isoter agar lebih terpantau dan mengurangi penyebaran covid-19.
Berikutnya yakni satgassus anggaran. Terkait ini, Sekda Pangkalpinang Radmida Dawam mengatakan, target masyarakat Kota Pangkalpinang yang akan divaksin sebanyak 192.744 orang dan yang sudah tercapai sebanyak 67.130 orang atau sekitar 34,82 persen.
Radmida mengakui sejauh ini kendala vaksinasi karena adanya keterlambatan pendistribusian vaksin ke Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang. Dia berharap hal ini dapat menjadi perhatian bagi Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung.
Rapat ini juga dihadiri Wakapolres Pangkalpinang, perwakilan Dandim, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Direktur RSUD Depati Hamzah, Kepala KKP, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, serta para Camat di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang. (rel/b1)
