Pangkalpinang, Babelsatu.com– Setelah diluncurkan perdana bertepatan dengan Hari Jadi Pangkalpinang ke-263 yang jatuh pada 17 September 2020 lalu, sepeda jenis lipat yang diberi nama Sepeda PGK (Pangkalpinang Gowes biKe) segera diproduksi massal.
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil atau Molen menyampaikan sepeda PGK yang bakal diproduksi massal berjumlah 1.000 unit itu bekerja sama salah satu perusahaan sepeda terbesar di Indonesia.
Menurut Molen, pembiayaan sepeda PGK ini tidak menggunakan APBD namun menggandeng pihak swasta.
“Per-satu juli 1000 unit sepeda PGK akan mendarat di Kota Pangkalpinang, siapa yang mau membeli ayo silahkan. Tetapi muatan lokal ciri khas sepeda itu tidak hilang, perakitan dan bengkelnya di kita,” kata Molen di Pangkalpinang, Kamis (27/5/2021).
Bagi masyarakat yang ingin memiliki sepeda PGK dapat dibeli di PGK Poin Aogla Store, dengan harga sekitar 6 jutaan untuk masyarakat umum.
Atau bisa juga dimiliki dengan kredit melalui bank Sumsel Babel sebesar 453 ribu rupiah perbulan.
“Sedangkan untuk PNS atau ASN Kota Pangkalpinang atau yang lainnya, ada diskon khusus sekitar 5 jutaan. Untuk kredit dapat melalui Bank Sumsel Babel tentunya tanpa DP,”katanya.
Molen juga menjelaskan, sepeda PGK dibagi dua jenis yakni manual dan listrik. Namun untuk jenis sepeda listrik lebih mahal dari jenis manual.
“Kita ingin kebanggaan marwah PGK. Pak Jokowi punya Esemka, Molen punya PGK, ini untuk membranding Kota Pangkalpinang.
Molen sempat membayangkan, apabila saat HUT Kota Pangkalpinang nanti ribuan sepeda PGK mengaspal di jalan, maka akan menjadi ikonik dan daya tarik Kota Pangkalpinang secara nasional.
“Bayangkan nanti saat HUT Kota Pangkalpinang memakai ribuan sepeda PGK kan keren. Sepeda ini sebuah rasa kebanggaan kita, karena yang menciptakan sepeda berbentuk S hanya Kota Pangkalpinang, semoga PGK mendunia,” harapnya. (Ina)
Editor: Stefanus Hati Lopis