Dukung Praktek Mahasiswa UBB, PT Timah Serahkan Bantuan Dua Unit Alat Selam

Pangkalpinang, Babelsatu.com— PT Timah Tbk melalui CSR  menyerahkan bantuan dua unit peralatan selam kepada Universitas Bangka Belitung (UBB) untuk mendukung kegiatan pendidikan di Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi UBB.

Bantuan ini diterima langsung Dekan Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi UBB, Tri Lestari, Ketua Jurusan Ilmu Kelautan Eva Utami dan turut disaksikan tim CSR PT Timah Tbk.

Bacaan Lainnya

Peralatan selam jenis scuba ini memang dibutuhkan UBB. Pasalnya menjadi salah peralatan untuk kegiatan praktik mahasiswa khususnya Ilmu Kelautan. Dimana saat ini, peralatan yang dimiliki UBB telah cukup lama dan membutuhkan peremajaan.

Dekan Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi UBB, Tri Lestari mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Timah.

Dia menyebutkan bantuan ini dapat mempermudah dan memperlancar aktivitas pendidikan dengan bertambahnya alat selam.

“Alat selam ini memang dibutuhkan, karena peralatan yang kita punya  sekarang ini memang sudah habis masanya, sudah lama semua. Ini nanti akan digunakan untuk mahasiswa praktik,” katanya.

Menurutnya, ini bukan kali pertamanya fakultas ini bersinergi dan berkolaborasi dengan PT Timah. Ia menjelaskan PT Timah selama ini telah mendukung UBB khsusunya Fakultas yang dipimpinnya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan , Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

“Di sektor pendidikan contohnya hari ini PT Timah memberikan bantuan alat selam yang nantinya akan digunakan untuk mahasiswa praktik. Nanti ini akan kita tempatkan di lab IKL,” ujar dia.

Di bidang penelitian, kata dia, beberapa dosen kerap melaksanakan tentang PT Timah. Salah satunya ialah, tentang reklamasi darat maupun reklamasi laut yang dilakukan PT Timah.

Lebih lanjut, disampaikan dalam bidang pengabdian masyarakat ini sudah banyak diimplementasikan. Diantaranya program transplantasi karang yang dikerjakan bersama masyarakat.

UBB kata dia juga melaksanakan Merdeka Belajar, dimana para mahasiswa bisa belajar dari mana saja dengan dosen yang melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

“Kami juga menggandeng PT Timah untuk sharing knowledge untuk kegiatan Merdeka Belajar. Dimana kuliah ini dilaksanakan bisa dimana saja, dengan mendatangkan dosen dari mana saja,” katanya.

PT Timah juga, diakui sudah membantu pihaknya dalam mempercepat akreditasi fakultas dimana PT Timah salah satu faktor pendukung kenaikan akreditasi.

“Saya berharap, sinergi dan kolaborasi dengan PT Timah ini dapat terus berlanjut. Sehingga akan semakin banyak program yang dapat disinergikan. Saat ini juga lokasi tranplantasi karang PT Timah juga sudah dijadikan penelitian mahasiswa. Semoga PT Timah tetap jaya dan terus berkolaborasi dengan PT Timah,” ujarnya. (rel/Ina)

Pos terkait