Pangkalpinang, Babelsatu.com – Akibat dilakukan Mutasi secara sepihak, puluhan karyawan PT Tata Hamparan Eka Persada (THEP) berlokasi di Desa Penyampak, Kabupaten Bangka Barat mendatangi Gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kedatangan puluhan karyawan PT THEP tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka persoalan mutasi karyawan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan secara sepihak.
Kedatangan karyawan PT. HEP ini ditemui langsung oleh Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, Wakil Ketua, M. Amin, dan Sekretaris Dewan, M. Haris dengan menggelar audiensi di ruang banmus DPRD Babel, Rabu (17/02/2021).
Menurut salah satu perwakilan karyawan PT. THEP, Allani, mengatakan, PT. THEP melakukan mutasi tidak sesuai dengan aturan dan melanggar UU Ketenagakerjaan Pasal 17 ayat 4 di dalam perjanjian kerja bersama.
Ia mengatakan, sejak 16 Februari lalu ada 20 orang karyawan yang terdampak, namun sebelumnya sudah banyak karyawan PT THEP yang dipecat secara sepihak dengan alasan mengundurkan diri.
“Ada beberapa aturan yang dilanggar oleh pihak perusahaan, yakni perjanjian secara lisan dan tulisan dengan masyarakat, dalam perjanjian tersebut tertulis bahwa pihak perusahaan memprioritaskan tenaga kerja lokal,” ungkapnya.
Kedatangan karyawan ke DPRD Babel ini kata Allani untuk menyampaikan tiga tuntutan kepada DPRD Babel agar dapat ditindaklanjuti, yakni, pertama, meminta pihak manajemen perusahaan tidak melanggar aturan yang telah disepakati, kedua, meminta DPRD Babel memanggil pihak manajemen PT THEP untuk menggelar audiensi dengan pihak-pihak terkait dan ketiga, meminta pergantian pimpinan PT.THEP oleh perusahaan seandainya pimpinan perusahaan PT THEP ini tidak bisa bersosialisasi dengan masyarakat Babel.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi berjanji akan memanggil pimpinan dan manajemen perusahaan dalam rapat audiensi yang diagendakan pada Senin (22/02/2021) nanti dengan dihadiri Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Babel, dan Disnaker Kabupaten Bangka Barat, Dinas Perkebunan Bangka Barat untuk memecah masalah bersama. (rill/red)